Waspada, Ini 10 TPS Rawan Konflik di Tangsel

VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Selatan, AKBP Ayi Supardan, mengatakan jajarannya telah memetakan 10 tempat pemungutan suara (TPS) rawan konflik di wilayah Tangerang Selatan menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak hari ini.

Ayi mengatakan suatu TPS dikatakan rawan konflik saat kepolisian menemukan adanya kekuatan politik seimbang di lokasi. Kekuatan politik itu antara lain terdiri dari keberadaan konsentrasi pendukung partai politik atau pasangan calon tertentu.

"Ada 10 TPS yang rawan dalam pelaksanaan Pilkada serentak," ujar Ayi di Markas Polres Tangsel, Rabu, 9 Desember 2015.

Ayi menyampaikan hal itu kepada Menteri Koordinator, Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, yang meninjau posko pengamanan Pilkada di markas Polres.

Meski demikian, Ayi mengatakan, menjelang hari-H pelaksanaan Pilkada, jajarannya mendeteksi kerawanan mulai berkurang. Hal itu antara lain dikarenakan masa tenang, di mana massa pendukung pasangan calon melakukan gerakan menyebar menjelang hari pemilihan.

"Elite politik dan ormas (organisasi masyarakat) berpindah seiring perkembangan," ujar Ayi.

Halaman Selanjutnya

Ayi mengatakan salah satu TPS yang mengalami kerawanan adalah TPS 34 dan TPS 35 di Kelurahan Pondok Pucung, Kebon Aren. Luhut saat ini tengah menuju TPS itu untuk melakukan peninjauan.