Pengakuan SPG Kejam, Pencekik Bayinya Hingga Tewas

Ilustrasi boneka bayi
Sumber :

VIVA.co.id - Aparat kepolisian tengah mendalami motif di balik aksi keam RM alias Amoy, wanita muda yang mencekik bayinya hingga tewas di bengkel sepeda motor di Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.

Saat menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kota Depok, Amoy yang bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG) mengaku jika bayinya itu sudah tewas sejak lahir.

"Pas lahir sudah mati kok," ujar Amoy, Minggu 14 Desember 2015.

Wanita berusia 21 tahun itu mengatakan setelah dicekik, jasad bayi dibungkus dengan kain. "Dimasukin ke kain dan kantong plastik," kata Amoy.
 
Namun, pengakuan Amoy itu dinilai janggal, karena apa yang dikatakannya bertolak belakang dengan hasil autopsi pada jasad bayi. Karena, terungkap bahwa bayi berjenis kelamin perempuan itu tewas akibat cekikkan.

Kasus ini terungkap setelah Reza Luthfi, pemilik bengkel mencium bau busuk dan mencari sumbernya. Ternyata di pojok dapur bengkel ditemukan kantong plastik warna hitam yang berisi mayat bayi perempuan. Diduga, mayat bayi ini telah berusia tiga hari.

"Ya, saat ditemukan kondisinya sudah busuk dan berbelatung, kemudian melaporkan ke Polsek Limo. Oleh anggota kemudian dilakukan pengembangan hingga akhirnya terungkaplah kasus ini," kata Kapolresta Depok, Kombes Pol Dwiyono.

Atas perbuatannya, pelaku terancam pasal 338 KUHP tentang pembunuhan juncto pasal 80 ayat (3) juncto pasal 77 UU NO.35 th 2014 perubahan atas UU NO.22 th 2002 tentang perlindungan anak.

"Saat ini kami sedang mendalami lebih jauh, siapa ayah dari bayi tak berdosa itu. Sedangkan yang bersangkutan (Amoy) saat ini sudah kami amankan dan sedang kami mintai keterangannya," kata Dwiyono. (ase)

Mayat Bayi Ditemukan di Depan Rumah Dubes Salomon

Ilustrasi

Mancing, Juri Malah Dapat Mayat Bayi di Kali Pesanggrahan

Awalnya Juri mengira mayat bayi laki-laki itu adalah boneka.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2016