Ini Dia Komplotan Penodong Sadis di Angkutan Umum Jakarta

Penodong
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur menangkap lima penjahat yang kerap beraksi menodong penumpang angkutan umum.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Husaima menjelaskan ada tiga kasus penodongan yang dilakukan para tersangka.

Kasus pertama terjadi pada 5 November 2015 di Jalan Supriyadi, Ciracas. Saat itu korban bernama Nurul (22) menuju ke rumahnya, namun di dalam angkot bertemu dengan kawanan bandit tersebut.

Nurul harus merelakan barang berharganya yang berupa 3 unit HP , 1 unit laptop merek Toshiba N 250, 1 buah cincin emas berat 1,8 gram, 2 buah kartu ATM dan uang tunai Rp600 ribu.

Kasus kedua terjadi pada 29 November 2015, korban naik angkot M 01 dari depan pasar bali mester Jatinegara ke arah Kampung Melayu. Kemudian tiga orang pemuda (pelaku) ikut naik angkot tersebut.

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

Di dalam perjalanan salah satu pemuda (pelaku) menodongkan pisau ke arah korban sambil memaksa korban.

"Pelaku membentak diam jangan bergerak. Setelah korban tidak berdaya pelaku mengambil barang korban, serta korban dibawa berputar ke arah Cakung," ujar Husaima, Selasa, 15 Desember 2015

Husaima melanjutkan, barang berharga milik korban dikuras habis oleh pelaku, di antaranya dua Unit HP merek Samsung, dompet yang berisikan ATM serta uang tunai Rp2 juta raib dibawa para pelaku.

Pada kasus ketiga terjadi Sabtu, 12 Desember 2015, di Jalan Slamet Riyadi. Korban bernama Yuliha Priatiningsih harus kehilangan cincin emas, hp merek Sony, ATM BCA yang di dalamnya berisi uang  Rp23 Juta.

Kejadian tersebut berawal saat korban naik angkot M01 A saat pulang ke rumah dari Jalan Slamat Riyadi Matraman kemudian di dalam angkot sudah ada dua orang pemuda (pelaku) dan tiba-tiba pintu samping angkot ditutup oleh salah satu pelaku, lalu korban diminta telungkup ditutupi kain baju.

"Korban jadi tidak bisa melihat sementara pelaku mengambil barang milik korban dan pelaku mengancam korban dengan senjata tajam," katanya.

Berdasarkan laporan dari korban, petugas mulai mengantongi nama-nama pelaku, diantaranya Benny Tambunan yang berhasil ditangkap, Christian Tambunan ditangkap saat bersembunyi di Bekasi.

"Pernando Naibaho ditangkap di terminal bus ALS saat hendak kabur ke Medan. Sementara Pasaribu dan Ompong Sihombing masih dalam kejaran petugas," ujar Husaima.

Dari tangan para tersangka petugas menyita 4 unit mobil dengan rincian, 2 (dua) unit mobil angkutan umum (mikrolet) 01 A jurusan Kampung Melayu -Senen B 1601 VT dan B 375 TV dan satu unit mobil angkutan umum (KWK) T 19 jurusan Depok - TMII B 2265 QO, serta ‎uang tunai sebesar Rp2.200.000 hasil curian. (ase)

Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024