- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Peseteruan antara Yusri Isnaeni, warga Kecamatan Koja, Jakarta Utara dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama masih berlangsung. Yusri sudah melaporkan tindakan yang dia anggap arogan sang gubernur ke Polda Metro Jaya dan Komnas Perempuan.
Yusri diketahui nekat melaporkan orang nomor satu di Jakarta itu, lantaran Ahok, sapaan Basuki menyebut dirinya maling.
Saat dihubungi VIVA.co.id, Yusri berharap, agar kasus yang dilaporkan ke polisi beberapa hari lalu bisa segera diproses.
"Saya kan rakyat kecil, mudah-mudahan hukum bisa berlaku bagi kami, artinya berlaku adil. Saya sudah siapkan bukti jika dipanggil untuk diperiksa," ujar Yusri, Sabtu 19 Desember 2015.
Yusri menambahkan, sampai saat ini penyidik belum ada yang menghubunginya untuk diperiksa. Dia menjelaskan, jika pemeriksaan biasa dilakukan satu hingga dua minggu usai laporan.
Beitu juga dengan pihak Komnas Perempuan, dia masih menunggu panggilan pemeriksaan. "Menurut petugas yang menerima saya di Komnas Perempuan, mereka masih mengorfirmasi terlebih dahulu ke pimpinan. Sebab, kasus yang dihadapi saya ini bukan kasus biasa, karena melawan Gubernur DKI, mereka juga hati-hati," ucap Yusri.
Kronologi
Seperti diketahui, saat Yusri ingin menanyakan perihal pemotongan uang Kartu Jakarta Pintar oleh oknum di pasar, Ahok serta-merta langsung menunjuk dengan menyebutnya 'maling'.
Padahal, Yusri melontarkan pertanyaan kepada orang nomor satu di DKI itu. "Pak Ahok, kenapa saya mau belanja dipersulit," tanya Yusri kepada Ahok.
Yusri mengatakan, seketika itu juga Ahok menjawab dengan nada yang tinggi. Sambil menunjuk ke muka Yusri. "Ibu maling, ibu modus ini," kata Yusri, menirukan ucapan Ahok menjawab pertanyaannya saat itu.
Bahkan, menurut Yusri, Ahok sempat memerintahkan ajudannya mencatat nama Yusri.
Menurut Yusri, akibat tuduhan Ahok itu, anaknya, berinisial AH (9 tahun), mengalami trauma.
Karena itulah, Yusri akhirnya berniat menggugat Ahok agar membayar ganti rugi sebesar Rp100 miliar. (asp)
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
