Hormati Umat Muslim, Ibadah di Katedral Sementara Disetop

Perayaan Misa Malam Natal di Katedral
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Sikap toleransi beragama ditunjukkan umat Kristiani pada perayaan Natal tahun ini. Karena perayaan Natal yang jatuh bertepatan dengan hari Jumat, maka ibadah di Gereja Katedral sementara dihentikan untuk memberikan kesempatan umat Muslim melaksanakan salat Jumat.

Gelar Open House, Menteri Jonan Bernyanyi Diapit Biduan

Letak Gereja Katedral Jakarta, memang tidak jauh dari Masjid Istiqlal. Atas nama toleransi, umat Kristiani dengan suka rela akan menghentikan ibadah misanya untuk memberikan kesempatan bagi umat Muslim melaksanakan salat Jumat.

Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Hendro Pandowo, Jumat 25 Desember 2015, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Katedral untuk menghentikan ibadah misanya pada jam 11:00 WIB, sebelum jamaah umat Muslim melakukan salat Jumat seperti biasanya.

"Kami sudah ada koordinasi. Nanti, pada saat salat Jumat dimulai, mereka menghentikan kegiatan. Jam 11 nanti, mereka selesai misa, kita bisa mulai salat Jumat," ujar Hendro di depan Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

Hendro menjelaskan, koordinasi ini tidak hanya dilakukan dengan pihak Katedral, melainkan juga pihak Masjid Istiqlal. Nantinya, pihak kepolisian akan menggerakan hampir ratusan personel untuk mengamankan di sekitar lokasi masjid dan gereja.

"Kami akan turunkan 144 (petugas) dari kepolisian, dan 10 dari trantib. Jam lima tadi sudah disterilisasi. Ada personil dengan mobil yang sudah standby 24 jam disini. Ini semua sudah ada toleransi," tutur dia.

Sekedar informasi, sebelumnya, pihak panitia Natal tahun ini juga sudah bekerja sama dengan pihak pengelola Masjid Istiqlal. Di mana, Istiqlal juga telah menyediakan lahan parkir bagi jemaat yang berniat untuk beribadah di Gereja Katedral. (asp)

Naik Andong Keliling Lewat Istana Negara? Ini Harganya
Macet di jalan tol

Tak Ada Angkutan Massal Gratis Dinilai Picu Macet Tahun Baru

Jumlah kendaraan di Jakarta saja sekitar 15 juta unit.

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2016