- Fajar GM
VIVA.co.id - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menawarkan sejumlah program kerja sama kepada Pemerintah DKI Jakarta. Salah satunya yaitu penanggulangan kemacetan di Ibu Kota.
Menurut Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, kerja sama dalam maslah kemacetan dia memberikan solusi agar pemerintah Jakarta bekerjasama dengan Purwakarta, untuk memindahkan sejumlah terminal ke Purwakarta.
"Untuk angkutan umum ke Jakarta, dari Purwakarta bisa terkoneksi oleh TransJakarta dari Purwakarta, jadi terminal Jakarta dipindah ke Purwakarta," kata Dedi Mulyadi, saat menerima kunjungan rombongan Pemprov DKI di Balai Nagri Purwakarta, Sabtu, 9 Januari 2016.
Solusi lain yang ditawarkan Pemerintah Daerah Purwakarta adalah kerja sama di bidang pembangunan pasar induk, yaitu dengan menjadikan pasar induk yang ada di Purwakarta sekaligus sebagai pasar induk Jakarta.
"Penyebab kemacetan di Jakarta, selain banyaknya angkutan umum seperti bus, juga truk yang datang dari luar Jakarta. Maka kalau bus dan truk tidak masuk Jakarta hal itu akan meminimalisir kemacetan," ujarnya menambahkan.
Namun menurut Dedi, semua kembali ke tangan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Tapi itu kembali ke pak Ahok sebagai Gubernur DKI."
Selain terminal dan pasar, kerja sama antara kedua daerah itu juga akan dilakukan di bidang rumah potong hewan dan pembangunan lahan peternakan.
Utusan Gubernur Ahok, yang diwakili Marina Ratna Dwi Kususma, selaku Dirut PD Darma Jaya selaku BUMD Pemprov DKI menyambut baik rencana kerja sama itu. Ratna mengatakan, Ibu Kota butuh daerah khusus untuk peternakan sapi, untuk menjawab kebutuhan daging sapi Jakarta.
Untuk itu, ia diutus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama untuk menjajaki kerja sama dengan Pemkab Purwakarta, terkait pengadaan lahan peternakan sapi.
"Kami kes ini untuk meninjau lahan yang disiapkan pak bupati (Bupati Purwakarta) untuk peternakan. Jadi kami liat prospeknya seperti apa, jika membuka lahan peternakan di Purwakarta bisa dikembangkan, tentu saja kami cari yang dekat dengan Jakarta untuk mempersingkat distribusi sapi," ujar Marina
Saat ini, kata Marina, kebutuhan daging sapi di Jakarta setiap harinya mencapai 650 hingga 1000 ekor.
Laporan: Jay Ajang Bramena/Purwakarta
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
