- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id - Polisi masih mengejar dalang di balik aksi mematikan di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat pada Kamis kemarin. Dari data kepolisian, ada empat orang bomber yang tewas di lokasi kejadian.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, hasil penelusuran dari tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri, menyebut jika para pelaku tak ada yang dari negara asing.
"Semuanya (bomber) itu WNI, tak ada warga negara asing yang terlibat. Kami sudah menyelidiki hal itu. Ini kelompok terkait dengan yang kemarin yakni Bahrun Naim di ISIS," ujar Tito di Sarinah, Jakarta, Jumat, 15 Januari 2016.
Tito menjelaskan, bomber yang tewas dalam kejadian Sarinah kemarin berjumlah lima orang, tiga di antaranya bunuh diri dan dua lainnya ditembak mati polisi.
Sementara untuk pelaku lainnya, lajut Tito masih dalam pengejaran. "Kita sudah identifikasi termasuk pelaku lainnya. Kita lakukan pengejaran," ujar mantan Komandan Densus 88 ini.
Seperti diketahui, bom meledak di kawasan Sarinah pada Kamis pagi. Tak hanya bom, pelaku juga melakukan aksi penembakan secara brutal. Puluhan warga menjadi korban atas kejadian ini.
(mus)
Hingga Hari Ini, Sudah 22 Orang Ditahan Terkait Bom Thamrin
Polisi sudah bisa melacak rekening untuk pendanaan aksi teror.
