Syarat Jakarta Bangun Transportasi Publik

Kamis, 21 Januari 2016 - 23:49 WIB
Oleh :
Jokowi tinjau proyek bawah tanah MRT
Jokowi tinjau proyek bawah tanah MRT
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pembangunan sarana tranportasi massal guna mengurai kemacetan dengan menawarkan angkutan massal berupa Mass Rapid Transit (MRT), Light Rapid Transit (LRT) dan‎ Commuter Line.


Presiden Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Danang Parikesit, menilai skema pemerintah DKI dalam membangun sarana publik berbasis rel harus terintegrasi dengan tata guna lahan. Perlu integrasi pembangunan sarana transportasi itu antara pemukiman, perkantoran ataupun pasar.


“Kita masih melihat hal itu secara terpisah,” Danang saat ditemui di acara HUT MTI ke-20 di salah satu hotel di Jakarta Selatan, Kamis malam 21 Januari 2016.
Baca Juga :
Optimalkan Trem, Surabaya Batasi Kendaraan Luar Kota


Baca Juga :
Pecahkan Masalah Metromini, Dishub DKI Tawarkan 3 Solusi
Kata Danang, tentu faktor pembangunan stasiun dengan cara seperti itu merupakan hal paling ideal untuk memindahkan masyarakat dari angkutan jalan ke angkutan kereta.

Baca Juga :
Selama Lima Tahun, Jonan Akan Kembangkan 1.000 Pelabuhan

“Karena itu lokasi perumahan harus didekatkan dengan lokasi stasiun, lokasi perkantoran berdekatan dengan stasiun,” katanya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya