Becak Disebut Ramah Lingkungan, Ini Kata Ahok

Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap keberadaan becak sudah tidak cocok lagi dengan kondisi Ibu Kota. Ahok, sapaan akrab Basuki, tidak memedulikan alasan yang dipakai para tukang becak untuk menuntut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kembali melegalkan keberadaan becak beroperasi di jalanan Jakarta.



Sejumlah tukang becak yang berunjuk rasa di depan kompleks Balai Kota DKI beralasan, becak adalah angkutan ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi.

"Kalau mau pakai kendaraan ramah lingkungan mah balik ke zaman baheula (dulu) lagi aja," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Kamis, 28 Januari 2016.

Meski jumlah tukang becak yang berdemontrasi mencapai ratusan orang, Ahok menegaskan, tidak akan melegalkan becak beroperasi di Jakarta.



Pelarangan becak beroperasi di Jakarta telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) DKI Nomor 11 Tahun 1988 tentang Ketertiban Umum. Kemudian dipertegas dengan Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

"Kami sudah ada Perda-nya setengah mati (untuk melarang keberadaan becak) dari zaman Pak Wiyogo (Gubernur DKI Wiyogo Atmodarminto). Masa sekarang mau dibalikin (dilegalkan) lagi," ujar Ahok.


 

Zikir Penyejuk Demo Tangkap Ahok
Posko logistik demo 4 November

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Ada empat posko yang disiapkan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016