Soal Cagub DKI, Ridwan Kamil: Saya Dengar Curhatan Warga

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil bersama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • Instagram @ridwankamil

VIVA.co.id - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, digadang-gadang sebagai salah satu kandidat calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung Partai Gerindra pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ahok Sewot Jakarta Disebut Berantakan Dibanding Surabaya

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu bahkan disebut sebagai bakal pesaing kuat Basuki Tjahaja Purnama untuk kursi DKI 1, bila benar mencalonkan diri.

Terkait hal itu, Kang Emil mengaku belum mengambil sikap atas dukungan maupun dorongan pihak-pihak yang memintanya mencalonkan diri sebagai kandidat gubernur DKI Jakarta.

"Saya itu banyak dapat aspirasi dari warga Jakarta, pengusaha Jakarta, abc semua. Nah, posisi saya itu lagi dengerin dulu masukan-masukannya," kata Kang Emil di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Januari 2016.

Pria yang juga seorang arsitek ternama ini mendengarkan curhatan warga Bandung, yang sebagian besar masih berharap dia memimpin Kota Bandung. "Dengerin juga curhatan warga Bandung yang rata-rata enggak mau ditinggalkan. Semua saya dengerin," ucapnya.

Atas pertimbangan itu, Kang Emil urung menghadiri acara penjaringan calon gubernur DKI Jakarta yang diadakan oleh Partai Gerindra pada Rabu kemarin di Jakarta.

"Karena, kalau saya datang, seolah sudah ambil keputusan. Padahal, posisi hari ini saya lagi dengerin dulu," tuturnya.

Partai Gerindra sebelumnya mengumpulkan bakal calon yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Januari 2016.

Para calon dikumpulkan untuk menjaring bakal calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung Partai Gerindra.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik mengungkapkan alasan partainya melakukan penjaringan bakal calon gubernur DKI lebih cepat daripada partai lain.

"Tahun 2017 akan datang, Gerindra berkepentingan memenangkan pertarungan itu. Kami melakukan proses penjaringan lebih awal, karena kami berkepentingan ingin mengubah Jakarta," kata Taufik.

Dia mengatakan, Gerindra ingin Jakarta di masa mendatang bisa dipimpin oleh pemimpin yang baik, santun, dan mampu merangkul rakyatnya. Guna mewujudkan hal tersebut, Gerindra membuat tagline “Membangun Jakarta Tanpa Menyakiti”.

"Jadi, jangan memarahi rakyat, jangan memarahi aparat di tempat umum. Rakyat Jakarta kalau diajak dialog, dia pasti akan ikut kok," ujar Taufik.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil Tak Larang Warganya Ikut Demo Ahok

Namun, dia berpesan agar mereka tak terpancing provokasi.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016