- Facebook Mirna Salihin
VIVA.co.id - Kepolisian mengaku sudah memiliki bekal untuk melangkah lebih jauh dalam mengungkap kasus kematian Wayan Mirna Salihin setelah berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
"Intinya ini adalah koordinasi, konsultasi, diskusi antara Kejati dengan Polda Metro Jaya dipimpin langsung oleh Pak Wakajati. Masukan-masukannya bagus dan lanjut dari masukan-masukan itu ada bekal kami untuk melangkah ke depan lebih baik," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti kepada wartawan, di Gedung Kejati DKI Jakarta. Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Jumat 29 Januari 2016.
Namun, Krishna enggan menyebutkan, masukan apa saja yang diberikan pihak Kejati terhadap kasus Mirna.
"Belum ada apa-apanya. Saya gelar dulu, saya rapat dulu. Awas dong, saya harus kembali (ke Polda Metro Jaya). Saya harus gelar dulu. Jawaban saya Insyaallah, alhamdulilah. Saya harus gelar," katanya.
Dia pun menuturkan, hasil dari koordinasi akan dibahas di Polda Metro Jaya dan akan melakukan gelar perkara.
"Saya harus kembali ke kantor, saya harus memimpin rapat dengan rekan-rekan penyidik dan nanti setelah rapat itu apa yang diputuskan dalam gelar perkara," ucapnya.
Untuk diketahui, kedatangan penyidik Polda Metro Jaya ke Kejati DKI Jakarta untuk melakukan koordinasi terkait kasus kematian Wayan Mirna Salihin . Ini adalah koordinasi kedua setelah sebelumnya Polda Metro Jaya melakukan koordinasi pada Selasa 29 Januari 2016.
Dari hasil koordinasi yang dilakukan selama lebih dari tiga jam pada hari ini, pihak Polda Metro Jaya belum juga menentukan siapa tersangka penaruh sianida di kopi yang diminum Mirna.
