TNI AL Selamatkan Lima ABK Kapal Karam di Pulau Seribu

Pencarian korban kapal tenggelam
Sumber :
  • VIVA.co.id/Berton Siregar

VIVA.co.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) mengevakuasi lima kru anak buah kapal (ABK) KM Barokah Jaya GT 2, yang tenggelam di perairan Pulau Damar, Kepulauan Seribu.

Tim SAR Temukan 20 Jasad Korban Kapal Karam di Batam
Kapal nelayan tersebut berasal dari Tangerang. Adapun para ABK terdiri dari Nahkoda, Maksum (32) asal Tangerang, dan empat orang ABK, yaitu Roni (36) asal Tangerang, Jumadi (30) asal Cirebon, Ustadi (30) asal Tangerang dan Warsani (23) asal Indramayu.
 
Kapal Nelayan Meledak, Sejumlah Orang Jadi Korban
Peristiwa tenggelamnya kapal tersebut bermula saat KRI Kelabang-826 menerima informasi melalui radio dari kapal TB Sinar Komala 138 yang melaporkan adanya orang terapung.
 
Dimana Raibnya ABK Kapal Pisang VI?
"Sekira pukul 14.00 WIB Sabtu kemarin, kapal TB Sinar Komala 138 memberi tahu mereka melihat beberapa orang terapung-apung di laut sambil minta pertolongan," ujar Kepala Dinas Penerangan Umum Armabar, Letkol (Laut) Ariris Miftakhurrahman saat dikonfirmasi, Minggu, 31 Januari 2016.
 
Selanjutnya, kapal patroli tersebut segera bergerak menuju posisi koordinat 05 43 500 S - 106 50 350 T atau 13,5 NM sebelah utara Pulau Damar, Kepulauan Seribu. Setibanya di lokasi, proses evakuasi pun segera dilakukan dengan menurunkan kapal sekoci karet.
 
"Di lokasi, betul ada lima ABK kapal nelayan KM Barokah Jaya GT 2 yang tenggelam karena cuaca buruk," katanya.
 
Usai dievakuasi, kelima nelayan itu kemudian diperiksa kondisi kesehatannya dan diberikan obat-obatan. Selain itu, diberikan makanan maupun minuman. Berdasarkan keterangan nakhoda kapal tersebut, awal tenggelamnya kapal bermula pukul 05.00 WIB.
 
"Awalnya, saat mereka tengah menebar jaring, kapal dengan panjang 7,5 meter dan lebar 2,7 meter itu tiba-tiba dihantam ombak hingga kapal tersebut akhirnya terbalik dan tenggelam," ucapnya.
 
Para nelayan selanjutnya dibawa menuju ke Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka kemudian diserahkan kepada Satkamla Lantamal III Jakarta.
 
"Pagi ini (Minggu) kelima nelayan itu akan dipulangkan dan diserahkan kepada keluarga masing-masing," tutupnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya