Ahok: Saya Tidak Mau Bangun Rusun Lagi

Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menjanjikan pembangunan apartemen untuk warga kawasan padat Kecamatan Tambora di Jakarta Barat. Ahok mengajak Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Adji ke acara peresmian untuk meninjau kepadatan wilayah permukiman di kawasan Tambora.

Alasan Apartemen di Cimanggis Lebih Kompetitif

"Saya tidak mau bangun rusun (rumah susun) lagi sekarang, tapi bangun apartemen," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki saat memberi sambutan dalam peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Kelurahan Krendang, Jakarta Barat. Rabu, 3 Februari 2016.

Menurut Ahok, pembangunan apartemen merupakan solusi untuk menyelesaikan masalah yang kerap muncul akibat padatnya jumlah penduduk di kawasan Tambora. Masalah itu antara lain masalah sosial berupa gesekan antarwarga, hingga musibah kebakaran.

Topping Off, Apartemen Ini Terjual 80%

Apartemen yang akan dibangun memiliki ketinggian hingga 16 lantai, seperti rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Jatinegara Barat yang disediakan sebagai tempat relokasi warga Kampung Pulo yang hunian liarnya ditertibkan.

"Kami akan beli tanah seluas 8.000 meter persegi di sini, apartemennya nanti pakai lift," ujar Ahok.

Sebelum Lebaran, Pembangunan Apartemen Ini Dikebut

Hanya saja, Ahok mengatakan, agar pembangunan bisa dilakukan, warga harus berjanji untuk mau menjual tanahnya kepada pemerintah. Warga juga diharapkan tidak membangun lagi huniannya bila permukiman mereka kembali terkena musibah kebakaran.

"Deal ya? Kalau kebakaran jangan dibangun lagi. Kalau misalnya luas tanah milik bapak ibu 30 meter persegi, nanti bapak ibu dapat ganti ruginya unit apartemen tipe 36. Kami beri bapak ibu ganti rugi 1,5 kali lipat dari luas asal rumah bapak ibu," ujar Ahok.

Ahok kembali meresmikan RPTRA. RPTRA Krendang merupakan RPTRA keempat yang diresmikan pada 2016. Sebelumnya, Ahok meresmikan RPTRA Vila Anggrek, RPTRA Duri Pulo, dan RPTRA Kebon Pala.

Pembangunan RPTRA merupakan salah satu program prioritas DKI pada 2015. Ada 11 RPTRA yang diresmikan pada tahun lalu. Pada 2015, sebanyak 63 RPTRA dibangun.

Pembangunan sepenuhnya memanfaatkan kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan swasta. Pembangunan RPTRA ditujukan untuk menyediakan tempat berkumpul dan berbagi bagi warga.

RPTRA Krendang dibangun oleh PT Global Digital Niaga. Perusahaan tersebut juga tengah membangun RPTRA Kedoya Utara dan Meruya Selatan di Jakarta Barat, serta RPTRA Pulo Gundul di Jakarta Pusat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya