Sumber :
- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Hujan deras yang mengguyur Jakarta belakangan ini, membuat Pemerintah Provinsi DKI kembali bersiaga mengahadapi bencana banjir. Beberapa wilayah Jakarta pun sudah ada yang terkena banjir, khususnya daerah yang secara geografis lebih rendah, seperti kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur, Iwan P. Samosir menegaskan, pihaknya sudah siap dalam mengantisipasi banjir dan akan fokus pada wilayah yang selalu dilanda banjir setiap tahunnya.
"Dari informasi warning BMKG, bahwa diatas tanggal 10 ini intensitas hujan tinggi, ini yang menjadi fokus kita," kata Iwan Rabu, 3 Februari 2016.
Fokus pengawasan BPBD akan tertuju pada lintasan Kali Ciliwung yang mencakup Kelurahan Cililitan, Cawang, Bidaracina, Kampung Melayu dan Kebon Manggis. Untuk Kali Cipinang, ada di daerah Kebon Pala, Halim, Cipinang Melayu termasuk Kali Cakung, Rawa Teratai dan Cakung Timur. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan lurah dan camat agar mengaktifkan posko dan menyiapkan sarana prasarana untuk menangani banjir.
"Kita sudah memberikan peringatan kepada para lurah dan camat, supaya mengaktifkan posko minimal untuk memonitor wilayah dan juga menyiapkan sarana prasarana yang ada ditingkat kecamatan dan kelurahan," ujar Iwan.
Menurut Iwan, ada kemungkinan banjir di Jakarta bulan ini terjadi karena tingginya volume air di hulu sungai, dan pasang air laut atau rob. "Kalau kita lihat informasi dari BMKG, kombinasi ini akan mungkin terjadi pada bulan ini," jelasnya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Fokus pengawasan BPBD akan tertuju pada lintasan Kali Ciliwung yang mencakup Kelurahan Cililitan, Cawang, Bidaracina, Kampung Melayu dan Kebon Manggis. Untuk Kali Cipinang, ada di daerah Kebon Pala, Halim, Cipinang Melayu termasuk Kali Cakung, Rawa Teratai dan Cakung Timur. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan lurah dan camat agar mengaktifkan posko dan menyiapkan sarana prasarana untuk menangani banjir.
