- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Gangguan persinyalan terjadi di jalur kereta rel listrik (KRL) commmuter line Depok-Pasar Minggu, Rabu, 3 Februari 2016. Akibatnya terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun di Jakarta hingga Bogor, Jawa Barat.
Humas PT KAI Commuter Jabbodetabek, Eva Choirunnisa, menyampaikan permohonan maaf atas gangguan operasional pagi hari ini. Gangguan persinyalan itu terjadi sejak sekitar pukul 06.35 WIB. "Saat ini gangguan tersebut masih dalam penanganan," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu, 3 Februari 2016.
Untuk sementara, kata Eva, perjalanan kereta diatur dengan persinyalan manual, agar KRL masih dapat beroperasi. "Ya dampaknya akan ada antrean dan keterlambatan KRL di sepanjang jalur Bogor hingga Manggarai," katanya.
Eva mempersilakan para pengguna KRL yang ingin berpindah menggunakan moda transportasi lain.
Menurut dia, mereka yang telah masuk ke area peron di Stasiun Bogor hingga Pasar Minggu, namun belum dapat melalukan perjalanan, diperkenankan melakukan free out atau keluar gate tanpa kena penalti.
"Selanjutnya para pengguna dapat melakukan refund tarif perjalanan dan jaminan bagi pengguna tiket harian berjaminan (THB) dan melakukan clear card bagi pengguna tiket berlangganan Kartu MultiTrip (KMT) pada loket stasiun," ujarnya. (one)
Rel Patah di Lenteng Agung, Perjalanan KRL Terganggu
Kereta melintas dengan kecepatan 5 km/jam.
