Lagi, 'Koboi' Jalanan Beraksi

Ilustrasi/Pistol polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Polisi Dalami Kaitan Tukang Listrik Bersenjata dan Teroris
- Setelah aksi 'koboi' jalanan terjadi di Kemang, Jakarta Selatan yang membuat seorang pengemudi Gojek terluka, aksi 'koboi' kembali terjadi. Kali ini antara pengemudi mobil Yaris dengan sopir Bus PPD 213 Jurusan Kampung Melayu-Grogo, Jumat, 19 Februari 2016, sekitar pukul 16.45 WIB.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto, mengatakan kejadian tersebut terjadi di depan SPBU Pertamina, Jalan S Parman, Slipi Palmerah, Jakarta Barat.

Heboh Tukang Listrik Punya Senjata Api dan Ratusan Peluru

Didik menuturkan, korban yang merupakan sopir bus PPD bernama Fery Ferdian (37), ditembak dengan menggunakan senjata jenis JPX Paper Gun warna hitam peluru cairan merah oleh sopir mobil Yaris berpelat nomor B-1093-BOV atas nama Hengky Gunawan (40).

Adapun kronologi kejadian tersebut adalah, sekitar pukul 16.40 WIB di pintu keluar Tol Slipi dari arah Bandara Soetta menuju Semanggi, Bus PPD tersebut menyalip mobil Yaris.

Miliki Senapan AK 47, Petani Karet Terancam Hukuman 20 Tahun

"Lalu kernet bus atas nama Mohammad Fahmi menahan laju mobil pelaku sambil memukul kap mobil milik pelaku," kata Didik.

Karena tidak terima, pelaku mengejar bus tersebut. Saat mobil pelaku berdampingan dengan bus tersebut, pelaku dari sisi kiri bus membuka kaca mobilnya dan melakukan penembakan ke arah sopir yang saat itu pintu bus dalam keadaan terbuka.

"Tembakan tersebut mengenai lengan kiri sopir, tidak mengalami luka karena peluru yang digunakan berbentuk cairan," ujar Didik.

Selain mengenai tangan, tembakan tersebut juga mengenai mata korban. "Karena terjadi keributan maka diamankan anggota reserse Polres Metro Jakarta Barat ke Mapolres Jakarta Barat," ucapnya.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah mengamankan pelaku berikut senjata yang digunakan serta kendaraannya. Melakukan tes urine dengan hasil negatif, melakukan pemeriksaan oleh satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat dan mmbawa supir ke RS Bakti Mulia Slipi.

Menurut pengakuan pelaku, senjata tersebut merupakan sample sisa pengadaan senjata Baharkam Mabes Polri. "Kasus tersebut saat ini ditangani oleh Reskrim Polres Jakbar," kata Didik. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya