Warga Kalijodo Diberi Waktu Hingga 28 Februari

Warga Kalijodo diberangkatkan ke Rusun Marunda
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya memberi waktu hingga 28 Februari 2016 kepada warga Kalijodo untuk mendaftar di Posko guna mendapatkan alokasi Rusun.

"Kemarin surat peringatan satu (SP) sudah, sebentar lagi SP 2, dan SP 3, kami berharap, bagi warga yang ber-KTP DKI segera melapor untuk mendapatkan Rusun, paling lambat tanggal 28 ini," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Minggu 21 Februari 2016.
 
Menurut Djarot, warga tersebut nantinya akan direlokasi ke dua rusun yaitu Marunda dan Pulogebang. Pemda DKI akan membantu dengan menyediakan truk bagi warga yang hendak pindah.
 
Tak hanya itu, bus sekolah juga nanti akan disediakan untuk mengantar jemput anak-anak yang telah pindah ke rusun, namun masih bersekolah di kawasan sekitar Kalijodo.
 
"Kami akan fasilitasi bantu pendidikan anak-anaknya, kalau mereka tetap sekolah ?yang lama, kami sedikan bus sekolah utk mengantar mereka, untuk pindahan kami juga sediakan, kita sediakan bus, truk. Kami akan memberikan pelayanan kepada mereka," tuturnya.
Usai Pembongkaran, Aparat Siaga di Kalijodo
 
Sementara untuk pekerja malam atau PSK, akan diberi pelatihan oleh Dinas Sosial DKI yang bekerjasama dengan  Kementerian Sosial. Hal itu diharapkan agar mereka beralih profesi.
Lusa, PTUN Panggil Pengacara Warga Kalijodo
 
Disamping itu, warga yang ber KTP diluar DKI pun akan difasilitasi untuk pulang. "Kalau mereka mau pulkam (pulang kampung) bilang ke kami, kami fasilitasi, kami beri ongkos," kata Djarot. 
Warga Kalijodo Harapkan Ganti Rugi Pembongkaran
 
Setelah dikosongkan, kawasan Kalijodo akan dijadikan sebagai lahan terbuka hijau. 
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) dan Panglima TNI

Penggusuran Kalijodo Ternyata Ide Jenderal Tito

Ide tercetus kala dirinya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016