ZF Dikenal Tetangga Sebagai Sosok Pendiam
- Zahrul Darmawan/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Suasana duka menyelimuti kediaman ZF, siswi SMP yang tewas karena diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai empat gedung sekolahnya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kepergian ZF ini tidak hanya menyisakan luka mendalam bagi keluarga, namun juga warga sekitar tempat tinggalnya. Bahkan, sejumlah tetangga dekat kediaman almarhum, di Kampung Bedahan, Pabuaran, Depok, Jawa Barat, tak percaya remaja itu tewas karena bunuh diri.
"Sepertinya enggak mungkinlah dia (ZF) bunuh diri. Anaknya baik, pendiam dan kelihatan tidak punya masalah. Keluarganya kelihatan baik-baik saja," ucap Sutarji, salah satu tetangga dekat korban pada VIVA.co.id, Senin 22 Februari 2016.
Semasa hidup, korban dikenal warga sekitar sebagai sosok pendiam dan jarang bermain. "Iya anaknya pendiam, anak rumahan begitu. Enggak pernah ada teman cowok yang datang, orang anak baik-baik kok," ucap Sutarji.
Menurut Sutarji, saat kejadian ZF seorang diri, dan suasana sekolah memang sedang sepi. "Katanya, lagi menunggu dijemput ibunya. Yang saya tahu begitu, memang pas lagi sepi sekolahnya," jelasnya.
Pendapat serupa juga diucapkan Wahyu, tetangga almarhum lainnya. "Kalau dilihat dari sikapnya yang baik, sepertinya tidak mungkin dia bunuh diri," ujarnya.
Jenazah gadis berusia 15 tahun itu sudah dimakamkan keluarga tak jauh dari rumah duka. Sayangnya, tak satupun perwakilan keluarga bisa ditemui awak media. Beberapa orang di dalam rumah duka juga memilih bungkam soal kasus ini. Mereka menolak memberikan keterangan mengenai keberadaan orangtua korban.
"Aduh saya enggak tahu ya, nanti aja ke sini lagi. Kita cuma disuruh titip rumah," ucap salah satu wanita yang ditemui di rumah duka pada VIVA.co.id.
Sementara itu, . Hal ini diceritakan orangtua ZF saat memberikan keterangan pada penyidik Polsek Cibinong, Bogor. Berdasarkan penyelidikan sementara, ZF diduga mengakhiri hidupnya karena putus cinta. (asp)
