Satu Bus Sekolah untuk Warga Rusun Pulogebang

Bus sekolah Jakarta
Sumber :
  • Jakarta.go.id

VIVA.co.id - Sebagian warga kawasan Kalijodo tak lama lagi akan menempati Rusun Pulogebang, Jakarta Timur. Namun, mayoritas dari para warga mengeluh mengenai sarana transportasi di daerah Rusun tersebut, terutama untuk anak sekolah.

PSK Kalijodo Diduga Pindah ke Prostitusi Koljem Cilincing
Menanggapi hal tersebut, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta berjanji akan segera melengkapi fasilitas Bus Sekolah di Rusun tersebut. 
 
Sidang Perdana Gugatan Warga Kalijodo Digelar 10 Maret 2016
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Andri Yansyah mengatakan, bus sekolah akan diprioritaskan, terutama untuk mereka yang merupakan warga yang direlokasi dari Kalijodo, Tambora, Jakarta Barat.
 
Usai Digusur, Nama Kalijodo Bakal Tetap Ada
"Kami akan layani pelajar pindahan dari Kalijodo dengan Bus Sekolah. Tentunya warga rusun yang lebih dulu tinggal di sini (Rusun Pulogebang) juga dapat sama-sama menikmati Bus Sekolah," kata Andri Yansyah, saat meninjau pengambilan nomor undian warga Kalijodo di Rusun Pulogebang, Senin 22 Februari 2016
 
Sementara, Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Mohammad Insaf menambahkan, sejak Januari lalu pihaknya sudah melakukan survei di Rusun Pulogebang. Survei ini untuk melakukan pemetaan jumlah siswa dan sekolah yang akan dilintasi dan menjadi rute Bus Sekolah.
 
"Januari lalu kami sudah survei dan hasilnya memang Rusun Pulogebang harus dilintasi Bus Sekolah. Apalagi saat ini akan bertambah jumlah pelajar pindahan dari Kalijodo. Sehingga pengoperasian Bus Sekolah harus cepat dilakukan," jelas Insaf dalam kesempatan yang berbeda.
 
Menurutnya, jumlah unit yang akan dioperasikan di Rusun Pulogebang ini sebanyak satu unit. Namun jika tenyata masih kurang, masih bisa ditambah lagi jumlahnya. Tentunya pengoperasian Bus Sekolah ini sesuai dengan kebutuhan yang ada di masyarakat. 
 
"Dengan dioperasikannya Bus Sekolah semoga nanti tidak ada keluhan lagi dari warga eks Kalijodo maupun warga lainnya" kata. 
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) dan Panglima TNI

Penggusuran Kalijodo Ternyata Ide Jenderal Tito

Ide tercetus kala dirinya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016