- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id - Kebakaran yang melanda pemukiman di Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa 23 Februari 2016, diduga berasal dari korsleting sebuah tiang listrik.
Menurut Jasandi (50), ketua RT 5 RW 12 Bukit Duri, api mulai muncul sekitar pukul 10.15 WIB. Api muncul dari sebuah tiang listrik.
"Awalnya ada percikan api. Tak lama kemudian ada ledakan dan api langsung membesar," kata Jasandi di lokasi kejadian, Selasa, 23 Februari 2016.
Api yang membesar langsung menyambar bangunan di sekitar lokasi. Kemudian, warga langsung menghubungi dinas pemadam kebakaran (DPK) terdekat.
"Ada sekitar 6 unit mobil DPK diturunkan ke lokasi. Api padam sekitar jam sebelasan," ujarnya
Tercatat di RT 5 RW 12 terdapat 6 unit bangunan yang hangus dilalap si jago merah. Sementara di RT 6 RW 12 ada dua unit bangunan yang terbakar.
"Empat bangunan itu warung yang juga dijadikan rumah tinggal, sementara dua bangunan lainnya rumah tinggal saja," ujar pria yang akrab disapa Jack ini.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. "(Korban) yang luka-luka hanya satu atau dua orang, itu luka ringan saja. Kerugian belum tahu berapa," ujarnya.
Saat ini lokasi kejadian masih dipenuhi masyarakat yang ingin melihat sisa-sisa amukan si jago merah tersebut.
Para warga sekitar dan korban kebakaran juga tampak bergotong royong mendirikan tenda untuk posko penampungan korban kebakaran.
Kebakaran di Portugal, Nasib WNI Terus Dipantau
KBRI Lisbon diperintahkan melacak WNI apakah jadi korban atau tidak.
