'Sabotase' Kabel di Saluran Air, Sudah Terjadi Sejak 2014

Petugas membersihkan sampah kabel di Jalan Medan Merdeka, Jakarta
Sumber :
  • Foe Peace

VIVA.co.id - Pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, yang mengatakan ada pihak tertentu yang melakukan upaya sabotase untuk membuat kawasan ring I Istana Negara terendam genangan dinilai dibenar oleh Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan.

"Kalau memang statement Pak Gubernur begitu, kenyataan seperti ini. Dan ini sudah berlangsung satu minggu hingga 17 truk sampai malam ini," ujar Teguh di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Maret 2016.
 
Namun demikian, pihaknya tak bisa memprediksi sampai sejauh mana kabel-kabel tersebut berada di dalam saluran yang ada di kawasan Medan Merdeka.
 
"Di sini (saluran di Jalan Medan Merdeka Selatan) kalau kita lihat, masih ada," kata Teguh.
 
Teguh mengaku tak mengetahui siapa dan bagaimana cara memasukkan kabel-kabel tersebut ke dalam saluran di kawasan Medan Merdeka.
Tak Mau Terjebak Macet Demo, Ini Pengalihan Lalu Lintasnya
 
"Wah saya nggak tahu masalah penaruhan di mana, bagaimana. Tapi, pihak Polda Metro Jaya sudah investigasi di sini dan berharap penanganan lebih cepat supaya lebih tahu yang bertanggung jawab melakukan ini," tuturnya.
Dipenuhi Massa, Lalu Lintas di Sekitar Monas Belum Ditutup
 
Dari data yang ada, kata Teguh, kejadian serupa juga pernah terjadi pada tahun 2014. Namun, jumlah kabel yang ditemukan dalam saluran di kawasan Medan Merdeka Timur kala itu tidak sebanyak saat ini.
Jelang Demo, Lalu Lintas Seputar Istiqlal Macet Parah
 
"Info yang didapat, tahun 2014 hal yang sama terjadi di jalan Medan Merdeka Timur. Tapi tidak banyak, hanya setengah truk. Kalau di sini luar biasa. Satu truk itu volumenya bisa angkut 5 kubik, dan ini sudah hampir seminggu total 17 truk, hitung saja sendiri ya," jelasnya. (ase)
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya