44 PSK Dadap Tangerang Positif HIV/AIDS

Ilustrasi pekerja seks komersial
Sumber :
  • VIVAnews/Tudji Martudji

VIVA.co.id - Sebanyak 44 dari 700 pekerja seks komersial (PSK) di kawasan prostitusi terbesar di Kabupaten Tangerang, Dadap, Kecamatan Kosambi, positif mengidap HIV/AIDS. 

"Dari data kami, penderita HIV/AIDS di Dadap sebanyak 44 orang dari 700 pekerja seks komersial," kata Anggota Komisi Penanggulangan AIDS Tangerang, Eko, Rabu, 2 Maret 2016.
 
Eko mengatakan Komisi Penanggulangan AIDS Tangerang membuka membuka klinik di daerah Dadap untuk memberikan pelayanan secara gratis agar pengidap secara rutin meminum obat, dan kondisinya termonitor oleh petugas.
 
Namun, lanjut Eko, yang dikhawatirkan adalah ketika sudah terdeteksi HIV/AIDS, mereka tidak rutin melakukan pemeriksaan, bahkan kerap berpindah-pindah tempat.
 
Apalagi, sejak terdengar kabar lokalisasi Dadap akan dibongkar, maka PSK yang 'praktik' di wilayah tersebut jarang datang ke klinik. Sebagian besar dari PSK sudah ada yang pindah.
Pengakuan Pemandu Karaoke Pendamping 'Pria Hidung Belang'
 
"Itu yang kami khawatirkan, jika mereka berpindah tempat, khawatir penularannya semakin banyak," ujar Eko.
Ahok, dari Begal APBD hingga 'Legalkan' PSK
 
Eko menambahkan, dari 700 PSK di Dadap, tidak semuanya menetap di Dadap. Sebagian mereka ada yang tinggal di daerah lain, dan hanya menjadikan wilayah Dadap sebagai tempat mata pencaharian mereka. Menjelang pagi, PSK itu pulang ke rumah masing-masing. 
PSK Sunan Kuning Protes Pendapatan Berkurang
 
Seperti diberitakan sebelumnya. Pemerintah Kabupaten Tangerang berencana akan menyulap lokalisasi Dadap menjadi Islamic Center dan pusat jajan kuliner serta jalur hijau.
Ilustrasi prostitusi

Olimpiade, Pekerja Seks di Brasil Naikkan Tarif

Seorang PSK bahkan mencari pacar seorang atlet Olimpiade.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016