Nasdem Bikin Tim Bantu Ahok Kumpulkan 1 Juta KTP

Nasdem dukung Ahok kumpulkan 1 juta KTP
Sumber :
  • VIVA.co.id / Ade Alfath

VIVA.co.id – Partai Nasional Demokrat (Nasdem) resmi membentuk tim dinamai Muda Mudi Ahok, yang bertujuan untuk membantu Teman Ahok dalam mengumpulkan satu juta KTP dukungan kepada calon incumbent Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk berlaga di Pilkada DKI 2017 mendatang.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Teman Ahok adalah jaringan sukarelawan yang telah mengumpulkan kartu tanda penduduk untuk mengusung Ahok dari jalur independen.

"Kita bentuk tim Muda Mudi Ahok, untuk membantu teman Ahok mengumpulkan satu juta KTP. Kami siap mengatakan kepada Pak Ahok 'you will never walk alone',"ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem, Enggartiasto Lukita, di DPP Nasdem, Jakarta, Senin, 7 Maret 2016.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Sebelumnya partai Nasdem telah resmi menyatakan dukungannya kepada Ahok, baik melalui independen maupun parpol.

Untuk itulah, lanjut Enggar,  Nasdem membantu mengumpulkan satu juta KTP sebagai syarat maju dari jalur independen.

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

"Kami memberikan dukungan tanpa syarat, apakah beliau akan independen, kami dukung, ataukah parpol, kami usung juga," tambahnya.

Seperti diketahui, Ahok akhirnya memutuskan untuk maju dari jalur independen di Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017.Keputusan itu diambil setelah komunitasrelawan pendukungnya, 'Teman Ahok', menemuinya secara langsung di rumahnya pada Minggu malam, 6 Maret 2016.

"Teman Ahok jujur saja, Amalia cs (pendiri Teman Ahok Amalia Ayuningtyas), mereka datang ke rumah bawalawyersegala macam sampai hampir jam 22.30 WIB," ujar Ahok.

Ahok mengaku diminta relawan Teman Ahok membuat keputusan tegas terkait pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. Sebab, komunitas relawan yang terbentuk saat Kisruh APBD DKI tahun 2015 itu membutuhkan waktu untuk membuat 770.867 lembar fotokopi KartuTanda Penduduk (KTP) DKI yang terkumpul bisa digunakan Ahok mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI sebagai kandidat independen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya