Warga Antre, Planetarium Ubah Jam Pembagian Kacamata Gerhana

Kepala Bagian (Kabag) Planetarium Jakarta Eko Wahyu Wibowo
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rebbeca Reifi Georgina

VIVA.co.id - Kepala Bagian Planetarium Eko Wahyu Wibowo mengatakan, Planetarium memajukan jam pembagian kacamata gratis untuk warga yang ingin melihat Gerhana Matahari Total (GMT), Rabu, 9 Maret 2016.

Rencana awal kacamata akan mulai dibagikan pukul 04.30 WIB. Namun, banyaknya masyarakat yang datang dari tengah malam, membuat penyelenggara memutuskan untuk membuka meja pembagian kacamata pada pukul 02.00 WIB.

"Kami sudah buka dan bagikan kacamata sekitar jam 02.00 WIB. Sampai saat ini sudah ada lebih dari 1.000 orang yang datang dan terus berdatangan. Kami majukan jamnya karena sudah banyak sekali orang yang mengantre," kata Eko, di Planetarium, Jakarta, Rabu, 9 Maret 2016.

Pihak Planetarium menyediakan empat loket pembagian kacamata. Total kacamata yang dibagikan adalah 4.700 kacamata. Selain kacamatan, panitia juga menyediakan delapan teleskop dan tiga ruangan nonton bareng (nobar) bagi masyarakat yang tidak kebagian kacamata.

"Kami juga menyediakan musala untuk melakukan salat gerhana. Di Jakarta nanti gerhana yang akan terlihat sekitar 89 persen Matahari tertutup oleh Bulan," ujar Eko.

Eko mengatakan, gerhana Matahari di Jakarta akan mulai terlihat dari pukul 06.10 hingga 08.30 WIB.

Ia memperkirakan cuaca pagi ini cerah berawan, sehingga akan mendukung acara tersebut. Sejumlah 23 anggota keamanan dari kepolisian dan lima orang dari tim keamanan khusus dari panitia disiapkan untuk mengamankan acara itu.

Jangan Kelewat, Ini Waktu Gerhana Matahari di Jakarta
Pengunjung Planetarium Jakarta ingin lihat Gerhana Matahari Cincin.

Planetarium Jakarta Ramai, Travelers Mau Lihat Gerhana Matahari Cincin

Antusiasme masyarakat ingin lihat gerhana matahari cincin.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2019