- VIVA.co.id/Bayu Nugraha
VIVA.co.id - PT Makmur Usaha Fobe Inko (O2 Accion) selaku penyelenggara lomba makan ayam berhadiah Rp5 miliar mengklaim tidak melakukan kelalaian, sehingga menyebabkan salah satu peserta, Fredy Djajadi, meninggal dunia akibat tersedak saat lomba makan ayam di KFC.
"Namanya ini musibah, mau diapain lagi. Semua sudah diprepare. Siapa sih yang mau ada musibah gini," kata Presiden Direktur 02 Accion, Budi Soelaeman, dalam perbincangan bersama tvOne, Minggu malam, 13 Maret 2016.
Budi mengatakan, pihak penyelenggara juga sudah berkomunikasi dengan keluarga korban dan menyampaikan bela sungkawa atas kejadian tersebut. Budi kembali memastikan bahwa dalam insiden ini tidak ada kelalaian dari pihak manapun, termasuk penyelenggara acara.
"Ini musibah kecelakaan bukan salah siapa-siapa, keluarga juga menyadari kok. Kalau diinvestigasi pun prosedur sudah kita jalankan, bukan kelalaian siapa-siapa, keluarga kita sudah bicara ya secara kekeluargaan," ujarnya.
Terlepas dari peristiwa tersebut, pihak penyelenggara lanjut Budi, sebelum menggelar acara makan ayam sudah melakukan berbagai persiapan, termasuk membuat surat pernyataan yang ditandatangani peserta sebelum mengikuti lomba.
"Mereka tahu risikonya. Peserta (Fredy) sudah diingatkan oleh panitia untuk mengeluarkan (ayam yang dimakan), malah dia menekan dengan tangannya (ke dalam), mungkin di situ tersedaknya," papar Budi.
Budi mengakui penyelenggara tidak menyiapkan ambulans atau pun dokter selama perlombaan berlangsung. Sebab, hal tersebut memang tak pernah ada sebelumnya, apalagi acara tersebut berlangsung secara serentak di 239 gerai KFC se Jawa-Bali.
Kendati demikian, Budi menampik pihak penyelenggara lalai dengan tidak menyiapkan tim medis pada saat acara berlangsung. "Apa yang disiapkan sudah kita lakukan, kalau disebut lalai itu apa? Kita sudah protect, bahkan dari tim lapangan sudah ditepok badannya didorong, saya ada videonya, segala sesuatunya sudah kita lakukan," ucapnya.
Sebelumnya, peristiwa lomba berujung maut itu terjadi di KFC Taman Semanan di RT 15 RW 11, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat 11 Maret 2016 sekitar pukul 14.00 WIB. Freddy dan para peserta lainnya mengikuti lomba makan ayam tersebut yang tengah dalam tahap penyisihan.
Di lokasi lomba yang berlangsung sejak 3 Maret 2016 itu, ada tiga peserta yang salah satunya merupakan Freddy. Mereka pun berlomba adu cepat menghabiskan ayam dalam waktu 5 menit. Nahas, tulang ayam itu tersangkut di tenggorokannya. Ia pun langsung kehabisan nafas dan tewas beberapa menit kemudian.
Setelah menjalani proses autopsi di RS Polri Kramat Jati, jasad Fredy sudah disemayamkan oleh pihak keluarga di Rumah Duka Abadi, Grogol, Jakarta Barat.
Ditunggingkan, Cara Selamatkan Korban Lomba Maut KFC
Korban jiwa dapat dihindari jika penyelenggara memberikan pertolongan.
