- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Korban tewas dalam kebakaran di ruang tabung chamber Pulau Miangas di Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) RSAL Mintohardjo, Edi Suwardi Suryaningrat (67) dan dr Dimas Qadar Radityo (28) telah dimakamkan di TPU Malaka Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa, 15 Maret 2016.
Sebelum meninggal, menurut Novarina (46), salah satu keponakan Edi, pamannya itu masih mempunyai beberapa keinginan. Salah satunya yaitu menyaksikan anaknya dr Dimas untuk menikah.
"Kebetulan tanteku yang jadi saksi, beberapa minggu yang lalu itu Om sakit. Om itu bilang aduh gimana ya aku sakit, gimana kalau Dimas nikah nanti ya siapa yang ngurusin (nikah)," ujar Novarina usai pemakaman korban di TPU Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa, 15 Maret 2016
Namun, kata Novarina, Tuhan berkehendak lain dengan memanggil keduanya. Sebelum kejadian itu, keluarga punya firasat ketika Dimas ikut tidur bersama ayah dan ibunya. Dimas memang dekat dengan kedua orangtuanya.
"Dekat sama bapak sama mamanya. Sama keluarga juga Dimas itu peduli, suka membantu, kalau ada yang sakit cepat dia bantu tolong supaya bisa masuk rumah sakit," ujarnya.
Edi, menurut Novarina, memang kerap terapi Hiperbarik. Sementara Dimas baru satu kali itu. Menurutnya, Edi ikut terapi karena memang belakangan sakit. "Katanya karena gejala stroke dan buat kebugaran saja," ujar dia. (ren)
Kerugian Kebakaran di Gudang RSAL Mintohardjo Ditaksir Rp750 Juta
Persediaan APD di RSAL Mintohardjo terbakar. Namun dipastikan tidak ada vaksin COVID-19 yang ikut terbakar dan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
