Kolam Lele di Ruang Ramah Anak Cibesut

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cipinang Besar Utara (Cibesut), di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Ahok Resmikan Ruang Ramah Anak ke-53

Ruang Publik itu dibangun di atas lahan seluas 1.770 meter persegi milik Pemerintah Provinsi DKI. Berlokasi di samping Kantor Kelurahan Cipinang Besar Utara, pembangunannya dibiayai dari dana Corporate Social Value (CSV) perusahaan farmasi PT. Kalbe Farma, Tbk. 

"Kami merancang RPTRA ini dengan tidak hanya ditanami tanaman hias, tapi juga beragam tanaman obat yang bisa digunakan warga," ujar Presiden Direktur Kalbe Farma Irawaty Setiadi, saat memberi laporan pembangunan RPTRA kepada Ahok, sapaan akrab Basuki, Rabu, 30 Maret 2016.

Alasan Ahok Tidak Resmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak

Irawaty melanjutkan, setiap tanaman dilengkapi papan informasi yang menunjukkan nama dan khasiat tanaman obat. Hal itu sebagai media pembelajaran untuk anak yang merupakan sasaran utama dari pembangunan RPTRA.

RPTRA itu juga dilengkapi berbagai sarana seperti area bermain anak, area refleksi, amfiteater, kolam gizi untuk budi daya ikan lele, serta lapangan futsal.

Surat Penolakan Warga kepada Ahok Beredar di Media Sosial

Tak hanya itu. Pada Ruang Publik tersebut terdapat berbagai sarana lain seperti perpustakaan, ruang laktasi, dapur, ruang konseling Keluarga Berencana, PKK Mart, toilet anak dan toilet difabel, serta aula serba guna. "Semua fasilitas yang dibangun bisa digunakan warga secara gratis," ujar Irawaty.

Dalam kesempatan itu, Ahok, kembali berpesan agar RPTRA digunakan warga untuk saling berkumpul dan bercerita. Warga bisa mengetahui kesulitan satu sama lain yang kemudian disampaikan kepada pejabat setempat untuk dibantu penyelesaiannya.

"Saya juga sudah berpesan kepada pejabat seperti lurah dan camat untuk selalu mau dengarkan keluhan warga. Jadi pejabat di zaman ini waktunya pasti tersita. Dari pagi sampai malam kerjanya dengarkan keluhan warga kemudian membantu menyelesaikan," ujar Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya