-
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sebagian orang menolaknya untuk kembali menjadi Gubernur DKI karena sekadar menjalankan ajaran agamanya.
"Ada orang enggak bisa terima saya karena saya bukan agama mayoritas, walaupun saya baik," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Rabu, 30 Maret 2016.
Alquran, kitab suci umat Islam, secara tegas melarang umat Islam menjadikan seseorang dari kalangan agama Yahudi dan Nasrani menjadi seorang pemimpin. Larangan itu tercantum dalam ayat ke-51 dari surat kelima, Al-Ma'idah.
"Surat Al-Maidah sebut, 'jangan jadikan Yahudi dan Nasrani jadi pemimpinmu'," ujar Ahok.