- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Rencana penertiban terhadap hunian liar di kawasan permukiman Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, direncanakan memakan waktu selama satu pekan.
Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendarwan mengatakan, berdasarkan perhitungan, penertiban terhadap hunian liar yang berada di tepi laut itu akan berlangsung dari tanggal 9 hingga 15 April 2016.
"Kami berencana langsung pasang sheet pile (dinding turap) setelah penertiban dilakukan," ujar Teguh saat dihubungi melalui telepon, Kamis, 31 Maret 2016.
Teguh mengatakan, sebanyak 10 alat berat long arm (ekskavator) dan 10 alat berat jenis amfibi telah disiapkan untuk melakukan penertiban.
Dinding turap sepanjang 1,8 kilometer akan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama Pemerintah Provinsi DKI, di tepi laut sepanjang pesisir kawasan Luar Batang. "Kalau kawasan pesisir tidak diperkuat, kawasan Jakarta Utara akan terus rawan digenangi rob (banjir air laut)," ujar Teguh.
Selain untuk memugar Masjid Luar Batang, penertiban hunian liar itu juga untuk memungkinkan terlaksananya pembangunan tanggul laut. Tanggul tersebut termasuk ke dalam proyek Pembangunan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (PTPIN atau National Capital Integrated Coastal Development/NCICD).
Anies: Masjid Luar Batang Akan Jadi Destinasi Wisata Religi
Anies bilang selain Majid Luar Batang, Kampng Akuarium juga akan jadi destinasi wisata di pesisir Jakarta.
