Ancaman Bom Roxy Mas

Pengelola Sengaja Tak Evakuasi Pengunjung

VIVAnews - Ancaman bom di pertokoan Roxy Mas, Jalan KH Hasyim Ashari, ternyata tak terbukti. Pengelola pertokoan elektronik itu sengaja tidak mengevakuasi para pengunjung.

Manajer Roxy Mas, Purwanto kepada VIVAnews, Rabu, 5 Oktober 2008 mengatakan, ancaman tidak diinformasikan kepada pengunjung karena alasan strategi manajemen. Sebab, jika diinformasikan maka akan membuat panik pengunjung.

Selain itu, pengunjung juga tidak dievakuasi saat tim Gegana menyisir pusat penjualan handphone terbesar di Jakarta ini.

Purwanto mengatakan, ancaman pertama kali diterima pada pukul 12.55 WIB. Informasi ancaman itu datang dari kepolisian yang menyebutkan adanya bom yang siap meledak di Roxy Mas.
 
"Ancaman itu hanya isapan jempol. Tim Gegana sudah melakukan penyisiran, tidak ditemukan barang-barang yang mencurigakan," kata dia.

Suci,  24 tahun, salah satu pemilik konter handphone mengaku tidak mengetahui adanya ancaman bom. Namun, jika ia mengetahuinya, maka akan segera menyelamatkan. "Kalau saya tahu, ya saya kabur," katanya.

Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024