- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta berinisial MS dikabarkan tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Kamis malam, 31 Maret 2016.
Belum ada keterangan resmi KPK soal ini, namun memang anggota DPRD berinisial MS ini diketahui kerap berpenampilan mewah.
Hal itu pun tak ditampik oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama alias Ahok. "Saya cuma tahu dia hidup mewah. Pakai jam tangan miliaran, naik mobil kelas atas," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarat, Jum'at 1 April 2016.
Bahkan, kata Ahok, anggota dewan bernama MS tersebut juga diketahui tidak pernah mengikuti ketentuan yang diatur Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN, salah satunya dengan membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Kamu cek saja Sanusi sama Taufik (ketua DPRD), lapor LHKPN enggak? Enggak. Tapi naik Mercedez S Class, Jaguar," ujar Ahok.
Sejauh ini, KPK memang memastikan ada anggota DPRD DKI Jakarta yang terkena operasi tertangkap tangan dalam dugaan suap.
Informasi ini disampaikan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo. "Iya benar (anggota) DPRD DKI Jakarta. Pemberinya yang di-OTT (Operasi tangkap tangan)," kata Agus.
Hakim Itong Isnaeni Pernah Bebaskan Koruptor APBD Rp119 Miliar
Saat itu, Itong menjadi hakim di PN Tanjungkarang, Lampung. Ia merupakan hakim anggota yang mengadili kasus korupsi yang menjerat Bupati Lampung Timur bernama Satono
