Adik Ditangkap KPK, Apa Kata M Taufik Gerindra?

Wakil Ketua DPRD KI Jakarta Mohamad Taufik.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik mengatakan, Partai Gerindra tidak akan memberi bantuan hukum kepada Muhammad Sanusi, adiknya yang juga Ketua Komisi D DPRD DKI.

KPK Banding Vonis M Sanusi

Sanusi ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis malam, 31 Maret 2016.

Taufik mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah memberi instruksi agar tak satu pun kader partai yang terindikasi terlibat dalam tindakan korupsi diberi perlindungan.

Mohammad Sanusi Divonis 7 Tahun Penjara

"Pak Prabowo minta partai turut melakukan pemberantasan korupsi," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, 1 April 2016.

Taufik mengatakan, sesuai AD/ART partai, pemecatan terhadap Sanusi sebagai salah satu kader juga akan diusulkan jika KPK melakukan penetapan tersangka terhadap adiknya.

Mohammad Sanusi Dituntut 10 Tahun Penjara

Hanya saja, Taufik mengatakan, sebagai keluarga, ia akan tetap berusaha agar adiknya mendapat pendampingan hukum. Taufik mengatakan hal itu murni merupakan sikap pribadinya.

"Perlu dipisahkan antara perlakuan individu dan tindakan partai," ujar Taufik.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Mochamad Sanusi, usai menjalani pemeriksaan di KPK.

Dilelang Rp1,1 Miliar, Jaguar XJL Koruptor Jakarta Tak Laku

Tas Chanel milik terpidana suap PUPR Damayanti terjual Rp22 juta.

img_title
VIVA.co.id
23 September 2017