- IST
VIVA.co.id - Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan 7703 tujuan Jakarta - Ujung Pandang mengalami tabrakan dengan pesawat TransNusa di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin malam, 4 April 2016. Kecelakaan tersebut terjadi di runway saat pesawat Batik Air hendak take off.
Pesawat Batik Air diketahui tengah mengangkut 49 penumpang dan tujuh kru. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Menurut Manajer Humas Lion Air, Andy M Saladin, Batik Air mengalami senggolan dengan pesawat TransNusa yang tengah ditarik untuk pindah lokasi parkir.
Akibatnya, pilot Batik Air memutuskan untuk membatalkan terbang untuk menjamin keselamatan penumpang. Namun, sayap pesawat tersebut bersenggolan dan terbakar.
"Pesawat Batik Air sudah di-release untuk take off, oleh menara pengawas (ATC) dan sewaktu melakukan proses take off bersenggolan dengan pesawat TransNusa yang saat itu sedang ditarik oleh traktor (dalam proses pemindahan)," kata Andy.
Sementara itu, Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait, menyatakan pihaknya sejauh ini masih menunggu hasil penyelidikan terkait insiden tersebut. "Terkait dengan apa yang terjadi, kami menunggu hasil penyelidikan dari lembaga yang berwenang," kata Edward. (ase)
Penerbangan Sipil di Halim Ancam Pertahanan Udara Nasional
Penerbangan sipil merugikan keamanan dan pertahanan udara nasional.
