- Anisa Maulida
VIVA.co.id - Kepolisian Sektor Cikupa, Kabupaten Tangerang, masih melakukan penyelidikan terkait kasus mutilasi wanita hamil di rumah kontrakan di Kampung Telaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Rabu, 13 April 2016.
"Kami masih melakukan penyelidikan, identitas korban pun belum diketahui karena suami korban juga hilang alias kabur," kata Kapolsek Cikupa, Kompol Gunarko di lokasi penemuan mayat.
Menurut Gunarko, penyidik masih menunggu keterangan tim forensik untuk memastikan penyebab kematian korban. Selain itu, perburuan pria yang diduga suami korban juga telah dilakukan.
"Kami memang menemukan mayat wanita dengan kondisi telanjang, membengkak dan beberapa bagian tubuhnya terpotong," ujar Gunarko.
Menurut keterangan warga, wanita yang diperkirakan tinggal bersama lelaki yang diduga kuat adalah suaminya itu baru satu bulan tinggal di rumah kontrakan tempat jasad korban ditemukan.
"Korban baru tinggal satu bulan, kami juga masih melakukan pencairan data korban. Mereka baru tinggal di daerah tersebut dan belum menyerahkan data diri," katanya.
Saat ditemukan, jasad wanita yang diperkirakan hamil 7 bulan itu dalam kondisi kaki dan tangan sudah putus. Hanya tubuh dan kepalanya yang utuh.
Peristiwa ini terkuak saat tetangga korban mencium bau busuk yang berasal dari rumah kontrakan korban. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata ditemukan mayat yang terbungkus plastik hitam di depan kamar mandi. Mayat kemudian dibawa ke RSU Tangerang untuk dilakukan autopsi. (ase)
Makanan Ini Mampu Atasi Stretch Mark Usai Melahirkan
Vitamin C tingkatkan elastisitas kulit dan samarkan stretch mark.
