- Pixabay
VIVA.co.id – Petugas Badan Nasional Narkotika (BNN) menembak seorang pria berinisial DJS, yang diduga sebagai bandar narkoba, hingga tewas.
Menurut Deputi Pemberantasan BNN, Inspektur Jenderal Arman Depari, DJS terpaksa ditembak karena melawan saat akan ditangkap. Tersangka ditembak di sebuah perumahan di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Kamis sore, 21 April 2016.
Arman menceritakan, awalnya petugas melakukan pengintaian terhadap tersangka. Setelah diintai, petugas lantas membekuk pelaku lalu mencoba menggeledahnya.
Saat akan digeledah, tersangka mencoba melarikan diri sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan. Namun, pelaku tak menghiraukan tembakan peringatan itu. Petugas terpaksa melepaskan tembakan ke pelaku.
"Jadi dia melawan, karena melawan terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur dan akhirnya yang bersangkutan tewas, lengkapnya akan kami rilis siang ini," kata Arman saat dihubungi wartawan, Jumat, 22 April 2016.
Dari penangkapan itu, petugas BNN menyita ratusan ribu butir pil ekstasi. (ase)
Ustaz Fatih Karim Kenang Kematian Freddy Budiman: Minta Ucap Tahlil Sebelum Dieksekusi Mati!
Sebelum Freddy Budiman berpulang usai dieksekusi mati pada 29 Juli 2016 yang silam, dirinya sempat bertobat dan mengakui dosa-dosa yang pernah diperbuatnya selama hidup.
