- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
VIVA.co.id – Selain memarahi Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi karena masalah banjir, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga menyindir anak buahnya itu karena berada di kubu pesaingnya dalam pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta 2017 mendatang, yakni Yusril Ihza Mahendra.
Ahok sapaan akrab pria itu, curiga lantaran anak buahnya tidak menjalankan perintah untuk merelokasi warga kolong tol Ancol. Hal itu, dikatakan Ahok dalam rapat koordinasi penanganan pasca banjir dan antisipasi pencegahan banjir di ruang SmartCity lantai 3 Gedung B, Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 22 April 2016.
"Jangan-jangan Pak Rustam ini satu pihak dengan Yusril lagi nih," ujar Ahok kepada Rustam.
Mendengar Ahok berbicara seperti itu, seluruh orang yang menghadiri rapat itu tertawa. Rustam sendiri terlihat menggerakkan telapak tangan sambil memandang ke arah Ahok, tanda menolak tudingan Ahok.
Menurut Ahok, bila tak segera direlokasi, proyek penanggulangan banjir yang diminta sejak tahun lalu akan mangkrak. Permukiman warga itu, dikatakan Ahok, telah menghambat aliran air atau yang biasa disebut bottleneck.
"Kalau ada warga di situ dipindahin dong. Apa susahnya sih? Kenapa Bapak enggak jalan," kata dia lagi.
Baca juga:
Bawahan Mundur, Sutiyoso Nilai Ahok Perlu Evaluasi Diri
Sutiyoso menilai perlunya pendekatan hati.
