- VIVA/Januar Adi
VIVA.co.id – Munculnya dukungan untuk Tri Rismaharini atau Risma agar maju dalam Pilkada DKI Jakarta dari sejumlah komunitasmembuat PDIP angkat bicara. Bahkan, DPC PDIP Surabaya menegaskan, komunitas Srikandi Karisma, maupun Karisma Jakarta, sama sekali tidak memiliki keterkaitan dengan PDIP.
Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya, Didik Prasetiyono mengatakan, deklarasi dukungan untuk Risma yang dilakukan di sebuah kafe di Menteng, Jakarta, Kamis 28 April 2016 lalu, merupakan inisiatif komunitas itu sendiri. “Jadi bukan dari PDIP, atau pun dari Bu Risma, murni mereka sendiri,” tegas Didik di Surabaya, Minggu 8 Mei 2016.
Meski demikian, Didik memandang hal itu sebagai sesuatu yang positif. Bahkan, dukungan itu menurutnya sebagai sebuah bentuk apresiasi kepada Risma.
Sebab, mereka menilai kinerja Risma selama memimpin Surabaya sangat baik. Sehingga, komunitas itu kemudian menginginkan Risma untuk bisa memimpin Jakarta.
“Kami sangat menghargai, sekaligus bangga. Kalau kader PDIP seperti Bu Risma ini dijadikan role model oleh masyarakat Jakarta untuk bisa menjadi pemimpin mereka,” ucap Didik.
Namun, untuk mengusung Risma sebagai Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, menurut Didik harus sesuai dengan instruksi dari DPP PDIP. Terlebih, saat ini proses fit and proper test untuk menjaring Cagub DKI yang akan diusung PDIP juga masih terus berjalan.
“Jadi keputusannya masih belum keluar sampai saat ini. Makanya, ditunggu saja sampai proses fit and proper test nya keluar,” tandas Didik.
Sebelumnya, muncul sejumlah dukungan agar Risma maju sebagai Cagub DKI Jakarta. Hal itu terbukti dari banyaknya poster-poster, dan spanduk yang bertebaran di sejumlah tempat di Jakarta, maupun di sosial media.
