Gerindra Mau Berduet dengan PDIP Keroyok Ahok?

Politikus Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Sumber :

VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masih menunggu sikap Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta untuk menentukan kandidat yang layak diusung dalam Pemilihan Gubernur di Ibu Kota itu tahun depan. Kandidat tersebut akan menantang calon petahana Basuki Tjahaja Purnama, mantan kader Gerindra yang kini memilih maju sebagai calon perseorangan (independen).

Gerindra Ragu PDIP Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Kita masih menunggu detail lebih lanjut dari DPD DKI," kata Muzani Senin malam. Muzani menjelaskan, DPP partai pimpinan Prabowo Subianto itu menunggu masukan dari DPD DKI terkait kandidat yang sudah mendaftar. "Tentu saja kita akan mendengar pikiran dan pandangan yang berkembang, meski keputusan itu bisa berbeda kita tetap dengarkan," ujar dia.

Mengenai koalisi dengan partai lain, lanjut Muzani, bukanlah hal yang tabu dalam sebuah pemilihan kepala daerah. Menurut dia, komunikasi politik terkait Pilkada DKI 2017 dengan partai-partai lain terus dilakukan.

Temui Surya Paloh, Didi Soekarno: Prabowo Bikin Sejuk Rakyat Indonesia

"Dalam politik, semua terbuka. Tetapi, sekali lagi, komunikasi kita dengan partai-partai lain baik. Dengan PKS, PKB, PAN, PDIP dan yang lain kita baik-baik membicarakan tentang Jakarta," kata dia.

Mengenai kabar mengulang kesuksesan lama saat berkoalisi dengan PDIP pada Pilkada DKI 2012, Muzani tertawa kecil. "Komunikasi kita bagus dengan semua. Kita lihat nanti," kata Muzani.

Gerindra Yakin Jokowi Enggak Cawe-cawe soal Kabinet Prabowo, tapi Kalau Usul Nama Boleh Saja

Sebelumnya Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik, menegaskan partainya akan menetapkan pasangan calon gubernur DKI Jakarta pada Juni 2016.

Menurut Taufik, saat ini Gerindra telah memiliki sejumlah calon untuk menandingi Ahok. Sudah muncul tiga nama, yaitu Sjafrie Syamsuddin, Sandiaga Uno, dan Yusril Ihza Mahendra.
 
“Sekarang tiga orang itu dalam sorotan tajam kami. Kalau tidak ada apa-apa (masalah), akhir bulan Mei ini kami sampaikan kepada DPP untuk diputuskan pada Juni,” ujar Taufik  beberapa waktu lalu.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya