- Tomothy Marbun/ TMC Polda Metro
VIVA.co.id – Proses evakuasi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ambruk di tol Bumi Serpong Damai (BSD) sudah berhasil dilakukan sebagian dari jembatan. Melihat perkembangan ini, kepolisian optimis hari ini, Senin, 16 Mei 2016, jalur ini akan bisa dilewati.
"Pasca kejadian tadi malam, dengan robohnya jembatan penyebarangan orang ini, kami bisa membuka satu jalur jalan. Untuk mengurangi kepadatan di arteri akan kami buka satu arah dari Serpong ke Jakarta," ujar Kompol Robby Septiadi dalam perbincangan dengan tvOne, Senin, 16 Mei 2016.
Meski begitu, pembukaan akan dilakukan setelah semua proses evakuasi di satu sisi dibersihkan secara total, sehingga dinyatakan aman untuk kendaraan melintas. Selain itu, untuk melancarkan arus kendaraan di dalam tol, kepolisian juga akan menerapkan sistem contra flow.
Menurutnya, prioritas pembukaan jalur lalu lintas ini akan disesuaikan dengan aktivitas masyarakat.
"Contra flow akan disesuaikan aktivitas masyarakat. Pagi ke arah Jakarta, sore nanti pulang kerja, dari Jakarta menuju Serpong," jelas Robby.
Sementara tol belum dibuka, Robby menyarankan masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif yang sudah dijaga petugas kepolisian agar mengurangi kepadatan lalu lintas.
"Sementara tol BSD tidak bisa dilalui sama sekali dan dialihkan ke jalur alternatif," kata Robby.
Alternatif ini meliputi jalan raya Ciater - Ciputat melewati Polsk Jombang untuk masuk pintu tol Pondok Ranji. Sementara ke arah ke Tangerang melewati Alam Sutera. (ase)
