- Tomothy Marbun/ TMC Polda Metro
VIVA.co.id – Ambruknya jembatan penyeberangan orang (JPO) di kilometer 7 tol Bumi Serpong Damai (BSD), setelah diterjang truk pada Minggu malam 15 Mei 2016 lalu, menyisakan masalah buat masyarakat sekitar. Kini, setelah semua rangka JPO yang rusak akibat tersangkut truk itu berhasil dievakuasi petugas, masyarakat yang biasanya menggunakan jembatan itu untuk menyeberang kehilangan akses.
Kondisi ini dikeluhkan warga Serua Poncol, Kecamatan Sawah Baru, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten. Bagi mereka, jembatan itu satu-satunya akses penyeberangan terdekat untuk menuju ke Stasiun Kereta Sudimara.
Tak ayal, sebagian warga ada yang nekat dan memaksakan diri turun ke jalan tol, agar bisa menyeberang. Mereka memaksa ambil jalan pintas, melintas di jalan tol yang ramai dengan kendaraan melaju kencang dari dua arah.
Pilihan lain yang dimiliki warga untuk ke Stasiun Sudimara adalah memutar jalan ke JPO terdekat, sekitar satu kilometer dari lokasi JPO yang ambruk ini. Jika demikian, warga harus menempuh perjalanan sekitar dua kilometer ke stasiun tersebut.
"Warga berharap jembatan yang ambruk harus cepat diperbaiki, agar mempermudah akses jalan warga," ucap seorang warga, Samsudin di lokasi JPO ambruk, Selasa, 17 Mei 2016.
Sementara itu, lalu lintas di tol yang sempat ditutup total untuk kendaraan ini, sekarang sudah kembali ke aktivitas normalnya. Seperti biasa, arus kendaraan dari arah BSD ke Jakarta dan sebaliknya terlihat lancar.
Laporan Iksan Bhakti - Milhan Wahyudi / Tangerang Selatan - Banten
(ren)
