- Humas PT KCJ
VIVA.co.id – Kecelakaan di perlintasan kereta Gunung Sahari antara Kereta Api (KA) Senja Utama Solo dengan bus gandeng TransJakarta dan mobil Toyota Avanza, mempengaruhi jadwal perjalanan kereta lainnya.
Hal ini karena proses evakuasi terhadap badan bus gandeng TransJakarta dengan nomor TJ 0197 di perlintasan rel sebidang Rajawali-Kampung Bandan, Gunung Sahari, Jakarta, masih berlangsung. Proses evakuasi dilakukan karena badan bus masih terjebak di antara rangka dua jembatan.
"Dampak kecelakaan KA Senja Solo yang ditabrak TransJakarta pada pukul 04.53 WIB di perlintasan Gunung Sahari, saat ini mulai pukul 06.58 WIB, perjalanan KRL lintas Kampung Bandan-Kemayoran belum dapat dilakukan karena proses evakuasi," jelas Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunnisa, Kamis, 19 Mei 2016.
Akibat ditutupnya jalur perlintasan ini, KRL yang melewati jalur itu pun terkena imbasnya. "Perjalanan KRL relasi Bogor-Jatinegara dan sebaliknya tertahan di sejumlah lintas," terang Eva.
Sebelumnya, Toyota Avanza B 2198 TFO yang dikemudikan Didi Juhendi dan bus TransJakarta B 7258 TGB, dikemudikan Adil Setiawan, tertabrak kereta di perlintasan rel sebidang di kawasan Gunung Sahari, Jakarta. Beruntung, bus gandeng TransJakarta yang terlibat kecelakaan itu sedang dalam keadaan kosong tanpa penumpang.
Namun, akibat kecelakaan ini, kedua pengemudi Avanza dan bus TransJakarta mengalami luka-luka terkena pecahan kaca. Mobil dan bus Transjakarta juga mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan kendaraan.
Seorang Pemuda Tewas Terlindas Kereta Api di Medan
Akibatnya, pemuda yang merupakan warga Jalan Kelambir V Tani Asri kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tewas dengan mengalami luka berat atas kejadian tersebut.
