- Eka Permadi/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Setelah sempat kondusif, suasana di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanas, Jumat, 20 Mei 2016. Demonstran dengan polisi kembali bentrok.
Awalnya, massa yang berasal dari Forum Betawi Rempug (FBR), Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU), dan Laskar Luar Batang, sempat dipukul mundur oleh kepolisian ke arah Menteng, usai bentrokan yang pertama.
Namun ternyata, massa masih bertahan tepat di sekitar jembatan yang mengarah ke Guntur. Massa lantas sempat membakar ban di jalur lambat jalan Rasuna Said. Selepas itu, bentrokan dengan polisi kembali terjadi.
Saling lempar batu antar kedua pihak kembali terjadi. Namun kejadian tersebut tidak berjalan lama. Bentrokan hanya terjadi sekitar 10 menit saja.
Kondisi saat ini telah kembali kondusif. Namun, massa terlihat masih bertahan, belum membubarkan diri.
Sebelumnya diberitakan, aksi saling lempar antara pengujuk rasa dengan polisi terjadi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tak hanya melempar ke arah petugas, demonstran juga melempar benda-benda keras ke arah gedung KPK.
Bentrokan terjadi karena demonstran yang menuntut pengusutan kasus BLBI, Bank Century dan pembelian lahan milik Rumah Sakit Sumber Waras,
(ase)
Sandi Beri Dua Opsi dalam Kasus RS Sumber Waras
Pemprov DKI tak ingin kasus ini dipolitisasi.
