Ahok Akan Pesta Tahun Baru di Bekas Tempat Prostitusi

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • Instagram @Basukibtp

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memberi target kepada Bumi Serpong Damai (BSD) untuk selambat-lambatnya menyulap bekas lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara, menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebelum pesta malam pergantian tahun.

Perdana Bareng Song Hye Kyo ke Baeksang Award, Ekspresi Song Joong Ki Jadi Sorotan

"Semoga sebelum tahun baru, orang Jakarta punya satu tempat lagi untuk menyongsong tahun baru. Saya ingin ini (pembangunan RTH) selesai sebelum lewat tanggal 31 Desember," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, saat memberi sambutan dalam acara penandatangan perjanjian kerja sama dengan perusahaan pengembang itu di Balairung Balai Kota DKI, Senin, 23 Mei 2016.

BSD dipilih karena anak perusahaan Sinar Mas Land itu satu-satunya perusahaan swasta yang menyambut tawaran pemerintah menyalurkan dana tanggung jawab sosial untuk membangun RTH di atas lahan yang sebelumnya lokalisasi prostitusi.

Harry Kane Butuh Pembuktian, Real Madrid Jadi Tumbal?

"Kami kasih ke siapa aja yang duluan mau," ujar Ahok.

Ahok mengatakan, Sinar Mas mengeluarkan uang sekurangnya Rp10 miliar untuk menjadikan empat hektare lahan, termasuk 1,6 hektare yang sebelumnya lokasi prostitusi, menjadi RTH.

Genjot Inovasi Sistem Keuangan Digital, BI Dorong Kolaborasi Global

Ahok mengatakan, tidak ada kompensasi khusus yang diminta Sinar Mas yang menggelontorkan miliaran rupiah uangnya untuk pemerintah. "Mereka cuma pengen ada tulisan Sinar Mas Land di situ," ujar Ahok.

Managing Director Sinar Mas Dhony Rahajoe mengatakan penyaluran dana tanggung jawab sosial untuk membangun RTH sesuai dengan visi perusahaannya sebagai pengembang properti yang selalu menggunakan konsep hijau dalam setiap pembangunan.

"Kami ingin citra BSD semakin kuat di bidang lingkungan," ujar Dhony.

Dalam perjanjian disepakati RTH terdiri dari taman, monumen, lintasan joging, lintasan sepeda, skate park, amphitheater, musala, lampu jalan, lampu taman, kios, taman bermain anak, outdoor fitness, toilet, sound system, dan utilitas.

Perjanjian juga mengatur sebuah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) akan didirikan di lokasi yang berdekatan dengan permukiman. RPTRA itu memiliki fasilitas arena bermain, sarana olah raga, sarana pendidikan, jalur refleksi, taman yoga, dan pos keamanan.

Dhony menyatakan kesiapan perusahaannya untuk memenuhi target Ahok agar RTH bisa dijadikan lokasi warga menikmati malam pergantian tahun 2016 ke tahun 2017.

Saat ini, Sinar Mas masih dalam tahap finalisasi konsep RTH. "Kami kejar arahan Gubernur agar sebelum tahun baru RTH sudah bisa dinikmati. Setelah gambar (rancangan) selesai, kami langsung bekerja," ujar Dhony. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya