Polisi: Penyelidikan Ledakan di Gandaria City Alami Kendala

Suasana di mal Gandaria City usai terjadi letusan senjata api.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad

VIVA.co.id – Penyebab ledakan di toko kosong sebelah restoran Cup Bob, Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis, 19 Mei 2016, masih belum diketahui. Sebab, hingga kini penyelidikan terkendala pemeriksaan saksi.

Ini Kesaksian Penting Sebelum Ledakan di Gandaria City

"Kasusnya masih jalan di tempat terkait dengan saksi-saksi. Masih ada 10 orang yang dirawat di ICU (intensive care unit) jadi belum satu pun bisa dimintai keterangan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 25 Mei 2016.

Atas dasar itu, kata Awi, hingga saat ini polisi belum mendapatkan satu alat bukti yaitu keterangan saksi. "Kami baru sebatas interview (wawancara) dan interogasi, belum dilakukan BAP (Berita Acara Pemeriksaan)," kata dia. Polisi juga masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor). 

5 Korban Ledakan di Gandaria City Masih Kritis

Sebelumnya, Awi mengungkapkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara awal ditemukan fakta yang cukup signifikan. Fakta itu dikemukakan saksi korban Ferri, petugas safety engineer.

Saat itu, ada laporan kebocoran gas di lantai lower ground (LG). Ferri turun untuk mengeceknya. Di lokasi, dia mencium bau gas. Dia lantas meminta pekerja yang tengah merenovasi restoran di sana untuk menghentikan kegiatannya. Tidak lama berselang, terdengar suara mesin gerinda dan kemudian terjadi ledakan.

Lima Korban Ledakan di Gandaria City Masih Kritis
Suasana Gandaria City usai terjadi ledakan, Kamis, 19 Mei 2016.

Polisi Selidiki Keterangan Saksi Ledakan Gandaria City

Belum bisa memastikan ada unsur kelalaian dalam ledakan itu.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2016