- VIVA.co.id/Anissa Maulida (Tangerang)
VIVA.co.id – Polisi dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan menutup arus lalu lintas di sekitar gedung yang roboh di kawasan sektor tujuh Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat, 3 Juni 2016. Penutupan ini untuk mengantisipasi adanya roboh susulan.
Namun, penutupan ini tanpa diberitahu sebelumnya, akibatnya kemacetan panjang terjadi di sekitar lokasi. Pengendara juga kebingungan mencari arah.
Pantauan VIVA.co.id, petugas gabungan sibuk mengatur lalu lintas yang macet parah akibat penutupan jalan tersebut. Saat ini, kendaraan baik roda dua dan roda empat hanya bisa melintasi fly over agar bisa menuju sektor tujuh Bintaro.
Penutupan jalan ini diberlakukan hingga gedung dirobohkan seluruhnya. Jika dipaksakan dibuka untuk pengendara, akan berbahaya bagi pengendara yang melintas di sekitar gedung tersebut.
Diketahui, gedung tua di kawasan Bintaro Sektor Tujuh Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, roboh, Kamis, 2 Juni 2016.
Informasinya, gedung yang roboh itu memang akan dirobohkan. Proses penghancuran belum selesai, tapi tiba-tiba roboh dengan sendirinya.
"Tidak ada korban jiwa, dan juga tidak mengalami kerugian material," kata Kapolres Tangerang selatan AKBP Ayi Supardan.
Menurutnya, bangunan yang roboh itu awalnya didesain untuk 17 lantai. Tapi, pemiliknya ingin menambah empat lantai lagi.
Namun kemudian ternyata saat uji kelayakan dinyatakan tidak lulus uji, sehingga bangunan itu dibiarkan. Rangka bangunan itu kemudian berpindah tangan. Pemilik baru ingin merobohkannya.
Laporan: Iksan Bhakti - Milhan Wahyudi / tvOne
