- VIVA.co.id/ Jeffry Yanto Sudibyo
VIVA.co.id – Gabungan organisasi masyarakat (ormas) menggelar unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat, 3 Juni 2016. Ribuan orang itu ikut aksi demontrasi bertema “Mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari Bahaya Komunis.”
Mereka terdiri dari berbagai ormas, di antaranya Front Pembela Islam (FPI), Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI), Forum Betawi Rempug (FBR).
Aksi unjuk rasa ini dimulai dari depan Masjid Istiqlal. Mereka menyanyikan lagu “Indonesia Raya” di depan Masjid Istiqlal dan membacakan Pancasila. Setelah itu, massa bergerak ke Istana Negara.
Mereka berjalan kaki sambil memegang berbagai spanduk, di antaranya bertuliskan "Tegakan Tauhid", "Menolak Bahaya Laten Komunis Berkembang di Indonesia", dan "Tolak Atheis."
Aksi mereka menimbulkan kemacetan lantaran banyaknya massa berjalan di tengah ruas jalan. Para pengendara roda dua pun terpaksa menaiki sejumlah trotoar guna menghindari kemacetan. Adapun kendaraan roda empat dan lainnya hanya bisa menunggu hingga massa selesai melintas.
(ren)
Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia
Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.
