Galaunya Basuki Pilih Parpol Atau Teman Ahok

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, belum menutup kemungkinan untuk maju melalui partai politik untuk Pemilihan Kepala Daerah 2017. Meskipun telah mendeklarasikan maju secara independen, Ahok (sapaan Basuki) masih berpeluang untuk diusung Parpol.

Ahok Minta Sumbangan Dana Kampanye ke Warga DKI

Apalagi, saat ini tiga partai yaitu Nasdem, Hanura dan Golkar telah resmi mendukungnya.

"Kalau (maju) parpol mesti tiga itu dong. Artinya kan kita mengapresiasi Parpol juga kan, sebenarnya sih terserah kita," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu 20 Juli 2016.

Hanura Sebut Ahok Tinggal Pilih Independen atau Parpol

Menurut Ahok, sekarang keputusan itu diserahkan kepada Teman Ahok – sebutan untuk jaringan relawan pendukungnya. Sebab, teman Ahok telah berjasa mengumpulkan satu juta KTP, sebagai modal maju independen.

"Tujuan awal kita kan khawatir tidak dicalonkan parpol karena kita khawatir parpol gak ada yang mau nih. Terus kan kumpulin KTP 1 juta, belum sampai 1 juta saja Nasdem dan Hanura kan sudah ikut, waktu itu Golkar juga ikut semua memutuskan tanpa syarat. Nah ini juga saya pikir bentuk memberi penghargaan kepada parpol seperti itu," ujarnya.

Ahok Masih Ingin Heru Jadi Cawagub

Dalam waktu dekat lanjutnya, Teman Ahok dan ketiga parpol akan segera menggelar pertemuan.

"Nah kalian pikirin aja mana yang terbaik, parpol sih siap kok. Kamu mau verifikasi (independen) juga parpol siap dukung," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.

Ahok sebelumnya punya dua opsi untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Selain berbekal 1 juta KTP untuk maju independen, Ahok juga telah mengantongi dukungan tiga partai politik yaitu Nasdem, Hanura dan Golkar. Berbekal 24 kursi di DPRD DKI, Ahok sudah cukup untuk modal mencalonkan diri ke KPU DKI.

Teman Ahok pun sudah rela jika pada akhirnya Ahok memutuskan maju melalui partai politik. Teman Ahok tidak mempermasalahkan dukungan tiga partai politik terhadap Ahok.

"Kita mendukung, tidak masalah juga. Kita juga tidak terlalu memaksakan Ahok. Tujuan Teman Ahok menjadikan Ahok maju lagi," kata Pendiri Teman Ahok, Singgih Widyastama, kepada VIVA.co.id, Rabu 13 Juli 2016.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya