- ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id - Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur DKI dari Partai Gerindra, Syarif tidak heran dengan keputusan Basuki Tjahaja Purnama maju dari jalur partai politik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Syarif yang juga anggota DPRD DKI mengatakan, Ahok sapaan akrab Basuki, tidak pernah serius maju dari jalur perseorangan. Ahok tidak pernah mau melakukan deklarasi meski kegiatan pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI oleh Teman Ahok telah berlangsung berbulan-bulan.
"Sejak Januari 2016, saya tantang Ahok deklarasi independen, dia tidak berani," ujar Syarif saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis, 28 Juli 2016.
Syarif mengatakan tindakan Ahok tak ubahnya menyia-nyiakan perjuangan Teman Ahok.
"Saya prihatin, berduka atas ditinggalnya Teman Ahok," ujar Syarif.
Dalam pengumumannya kemarin, Ahok menggunakan markas Teman Ahok untuk menyampaikannya. Teman Ahok juga mendampingi saat Ahok melakukan pengumuman.
Namun, tindakan Ahok, jelas tidak menghargai kerja keras Teman Ahok yang selama berbulan-bulan melakukan pengumpulan KTP dengan tujuan agar Ahok maju dari jalur perseorangan.
"Yang pasti mereka (Teman Ahok) sudah dibuat kecewa. Seperti lagunya Meggy Z, 'Senyum Membawa Luka'," ujar Syarif.
Habiburokhman Tantang Teman Ahok Terjun dari Monas
Mereka tak menepati janji mencalonkan Ahok lewat jalur independen.
