Sumber :
- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Kepolisian mengerahkan pasukan Brimob bersenjata untuk mengawal rombongan suporter Persebaya Surabaya, Bonek (Bondo Nekat) yang tiba di Jakarta, menuju tempat peristirahatan mereka di Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara.
Pengawalan pasukan Brimob, dilakukan dari mulai Stasiun Pasar Senen hingga ke Stadion Tugu Koja. Ada puluhan pasukan Brimob yang dikerahkan mengawal bus-bus pengangkut Bonek.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bonek Mulai Datangi Lokasi Kongres PSSI
Baca Juga :
PSSI Komitmen Pulihkan Status Persebaya 1927
Pengawalan pasukan Brimob, dilakukan dari mulai Stasiun Pasar Senen hingga ke Stadion Tugu Koja. Ada puluhan pasukan Brimob yang dikerahkan mengawal bus-bus pengangkut Bonek.
Baca Juga :
Tiba di Jakarta, Bonek Janji Tidak Bikin Onar
Kepala Polsek Metro Senen, Kompol Kasmono mengatakan, pengawalan diberikan agar tidak terjadi keributan antara Bonek dengan warga dan juga suporter sepak bola yang ada di Jakarta.
"Dikawal ketat. Ada Brimob dan Sabhara yang mengawal ketat mereka sampai ke sana," kata Kasmono, Selasa 2 Agustus 2016.
Kasmono mengatakan, ada sekitar tujuh bus yang dikerahkan kepolisian untuk mengangkut Bonek menuju Koja. Bus itu terdiri dari Bus Metro Mini dan bus ukuran besar.
Diperkirakan, lebih dari dua ratus Bonek yang tiba di Stasiun Senen hari ini. Rombongan Bonek yang tiba, datang dengan menumpangi Kereta Api Kertajaya itu, diduga rombongan Bonek terakhir yang masuk ke Jakarta. "Infonya mereka yang terakhir," kata Kasmono.
Untuk diketahui, Bonek ke Jakarta untuk berunjukrasa ke kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Massa bonek juga akan mendatangi lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.
Tujuan para bonek adalah menuntut kesebelasan Persebaya diakui PSSI. Dengan demikian, Persebaya bisa mengikuti kompetisi yang diselenggarakan di tahun 2017.
Halaman Selanjutnya
Kepala Polsek Metro Senen, Kompol Kasmono mengatakan, pengawalan diberikan agar tidak terjadi keributan antara Bonek dengan warga dan juga suporter sepak bola yang ada di Jakarta.
