Sidang Jessica, Ahli Sebut Sianida Menguap Jika Dicampur Air

Dokter Slamet Purnomo bersaksi di ruang sidang.
Sumber :

VIVA.co.id - Ahli forensik Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Slamet Purnomo, dokter forensik yang memeriksa jenazah Mirna usai tewas menenggak kopi Vietnam di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada awal Januari 2016, menyebut kalau zat sianida juga terkandung di rokok.

"Iya, di rokok itu ada sianida, tapi jumlahnya sedikit dan ada di dalam darah bukan lambung," katanya di dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Agustus 2016.

Bukan hanya di rokok, kata dia, zat sianida juga terkandung di makanan seperti singkong.

"Yang saya tahu letak dosisnya 2,5 miligram per berat badan. Untuk singkong dan rokok tidak sampai 2,5 miligram per kilogram. Biasanya ada keracunan kelumpuhan bukan mati, muntah-muntah pusing, tapi biasanya itu yang kerja di tambang, dan lain-lain," katanya.

Jika zat sianida dicampur dengan minuman, maka katanya bisa terserap dan menguap.

"Iya, kalau dicampur minuman, akan berkurang dalam perjalanan, karena bisa menyerap atau menguap," katanya.

Sianida yang paling banyak ditemukan di Indonesia berbentuk padat seperti bubuk. Biasanya, sianida bisa dibeli di toko farmasi. Aroma asli sianida seperti bau jenis kacang-kacangan.

"Kalau sianida alami itu baunya seperti (kacang) almond. Jika dicampur dengan yang lain, maka bau (almond) tersebut masih tetap menonjol," ujar Slamet dalam persidangan.

297,6 Miligram Per Liter Sianida Ada di Gelas Kopi Mirna
Wayan Mirna Salihin (semasa hidup)

Mayat Mirna Sudah Dirias dan Diawetkan Saat Akan Diautopsi

"Pada saat pemeriksaan luar, jenazah sudah dalam kondisi diawetkan."

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016